Website memiliki kaitan yang erat dengan istilah-istilah seperti
halnya hosting dan domain, khususnya domain Indonesia. Namun bagi para orang awam atau pemula, istilah ini mungkin
terdengar asing bahkan juga sulit untuk dipahami.
Jika diumpamakan, hosting adalah rumah bagi website atau halaman
website yang menyimpan atau menampilkan beragam berkas-berkas atau file, entah itu hanya berupa tulisan, gambar bahkan
video. Sedangkan domain adalah alamat untuk jalan agar dapat sampai di website
tersebut. Dengan kata lain yaitu akses agar website dapat dibuka oleh para
pengguna internet.
Layanan penyedia domain dan hosting sendiri telah banyak ditemukan
khususnya di negeri kita ini. Karena meningkatnya penggunaan internet dengan
kemudahan akses di mana saja. Maka dampak dari perkembangan teknologi pun
selalu meningkat, termasuk juga para pemilik website. Tentu saja ini bukan
tidak memiliki keuntungan. Melalui website, mereka para pemilik dapat
memanfaatkannya sebagai halaman mempromosikan produk atau mengenalkan produk.
Selain itu juga melalui website, banyak peluang untuk menyediakan tempat iklan
sehingga akan otomatis memberikan komisi bagi pemilik website tersebut.
Mendapatkan hosting dan juga domain dapat dilakukan dengan dua
acara, yaitu dengan cara gratis dan cara berbayar atau dibeli. Tentu saja,
domain yang didapat dengan cara gratis akan terdapat kekurangan dalam cara
kerjanya. Akan tetapi bagi mereka para pemula, menggunakan layanan gratis ini
dianjurkan sebelum menggunakan cara berbayar untuk memaksimalkan website
tersebut.
Hal yang dilakukan setelah memiliki hosting dan
domain
Bagi mereka yang telah memiliki hosting serta domain, terutama
bagi para pemula, maka hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut ini;
1.
Memeriksa Email
Mengapa, karena pemberi layanan domain dan hosting akan memberikan
email pemberitahuan. Email tersebut berisi akun dari domain, akun hosting dan
juga akun client area. Dengan kata lain akun yang menyediakan domain dan hosting di
mana keduanya dibeli.
2.
Log In menuju ke area klien
Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi, terutama
informasi administrasi. Seperti halnya billing.
3.
Check username dan password
Memeriksa domain dari name server untuk memastikan jika domain tersebut telah
mengarah pada IP address server hosting terutama yang akan dituju. Selain itu juga untuk
agar dapat memasuki cPanel hosting yang dimiliki.
4.
Masuk ke cPanel Hosting
Setelah masuk ke cPanel Hosting, maka selanjutnya adalah mengelola
wwebsite yang dimiliki tersebut. Misalnya membuat email dengan custom domain, atau juga membuat website yang biasanya dapat
dilakukan dengan menggunakanFantastico de Lux, Quickintall, hingga Softaculous. Yang lainnya yaitu mengatur letak dari folder
yang terdapat pada server, dan lain sebagainya.
5.
Online-kan Website
Terakhir adalah membuat website menjadi online. Misalnya jika
menggunakan WordPress, menjalankan website sambil belajar dengan mengikuti
tutorial yang banya tersebar di internet akan lebih mudah. Banyak situs-situs
dan juga blog yang memberikan informasi tersebut tentang bagaimana cara untuk
mengelola website ataupun pemasaran secara online, dengan kata lain bisnis
secara online.
Lantas, bagaimana untuk memiliki sebuah website. Tentunya harus
diketahui terlebih dahulu terutama bagi para pemula. Seperti yang telah dibahas
sebelumnya, membuat website untuk mendapatkan hosting dan domain dapat
dilakukan dengan gratis maupun berbayar. Meskipun hosting gratis akan dirasa
kurang menarik dalam segi tampilan, dan juga memiliki kinerja yang berbeda
dengan yang berbayar.
Namun langkah awal untuk para pemula justru dianjurkan. Salah satu
penyedia layanan jasa tersebut seperti halnya DomaiNesia yang telah populer
sejak berdirinya di tahun 2009 lalu. Jika akan membuat secara mandiri, maka
banyak cara membuat website yang dapat kita baca di berbagai situs di
internet.
No comments:
Post a Comment